28 MN Skip to main content

Posts

Showing posts with the label International

Israel Serang Iran, Ledakan Terdengar di Teheran

Angkatan Udara Israel disebut melakukan serangan ke Iran pada Jumat (13/6) pagi waktu setempat. Dilansir dari Reuters, menurut laporan kantor berita Nour News, ledakan disebut terdengar di timur laut ibu kota Iran, Teheran. Meski demikian belum ada laporan pasti penyebab ledakan itu. Sebelumnya Israel memang disebut tengah menyiapkan rencana untuk menyerang Iran besar-besaran. Sejumlah sumber yang mengetahui hal ini mengatakan kepada NBC News bahwa Negeri Zionis saat ini sedang mempertimbangkan untuk menyerang Iran dalam beberapa hari mendatang. Rencana itu mencuat di saat Amerika Serikat sedang bernegosiasi dengan Iran mengenai kesepakatan program nuklir Teheran. Menurut beberapa sumber, AS dalam siaga tinggi usai menerima informasi mengenai kemungkinan serangan Israel ke Iran. Para sumber juga mengatakan Gedung Putih belum memberikan pengarahan ke parlemen soal masalah ini. Salah satu sumber menyebut Israel tampaknya akan melakukan serangan ini secara sepihak. Sumber-sumb...

Pesawat Air India Jatuh, Bawa 169 Orang Lokal, 53 Warga Inggris, 7 Portugal, dan 1 Kanada

Pesawat Air India yang mengangkut sebanyak 242 orang jatuh setelah lepas landas dari Bandara Ahmedabad, India, pada Kamis (12/6/2025) siang waktu setempat. Sedikitnya 30 orang dilaporkan tewas dan jumlah korban diperkirakan akan terus bertambah. Kecelakaan pesawat Air India dengan tujuan Bandara Gatwick, London itu terjadi di kawasan permukiman dekat bandara. Menurut pihak kepolisian, pesawat menabrak sebuah bangunan yang diketahui merupakan asrama dokter dari kampus kedokteran B.J. Medical College. "Bangunan tempat pesawat itu jatuh adalah asrama dokter. Kami telah membersihkan hampir 70 hingga 80 persen dari area tersebut dan akan segera membersihkan sisanya," ujar seorang perwira polisi senior kepada wartawan, dikutip dari Reuters. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pesawat Air India Jatuh, Bawa 169 Orang Lokal, 53 Warga Inggris, 7 Portugal, dan 1 Kanada",  Klik untuk baca selengkapnya: https://www.kompas.com/global/read/2025/06/12/1...

Siapa Greta Thunberg? Aktivis Pro-Palestina yang Diculik Israel Pernah Diejek Trump dan Putin

Israel mencegat kapal bantuan yang menuju Gaza yang membawa Greta Thunberg dan aktivis terkemuka lainnya, menahan mereka yang berada di dalamnya dan membawa mereka ke Israel. Freedom Flotilla Coalition (FFC) mengatakan militer Israel telah "menyerang" dan "secara tidak sah menaiki" "Madleen," yang berupaya mengirimkan bantuan ke Gaza - tempat perang selama lebih dari 600 hari, dan blokade Israel selama 11 minggu terhadap semua bantuan, telah mendorong 2,1 juta penduduk daerah kantong itu semakin terjerumus dalam krisis kelaparan. Aktivis iklim Thunberg dan Rima Hassan — anggota Parlemen Eropa asal Prancis — termasuk di antara mereka yang berada di "Madleen." FFC sebelumnya mengatakan kapal tersebut telah "diserang di perairan internasional," dalam sebuah unggahan Telegram. "Quadcopter mengelilingi kapal, menyemprotnya dengan zat seperti cat putih. Komunikasi terputus, dan suara-suara mengganggu diputar di radio," k...

Israel Ancam Blokade Kapal Bantuan Greta Thunberg, Suruh Putar Balik

Israel berencana memblokir kapal bantuan yang menuju Gaza, Palestina. Kapal tersebut mengangkut sejumlah tokoh, termasuk aktivis Greta Thunberg. "Saya menginstruksikan militer mencegah armada Kapal Madleen mencapai Gaza," kata Katz dalam perintahnya, dikutip dari AFP, Minggu (8/6). Kapal bantuan itu tak hanya mengangkut logistik, melainkan membawa 12 orang aktivis. Salah satu yang berada dalam kapal tersebut adalah pegiat iklim asal Swedia bernama Greta Thunberg. Baca selengkapnya di CNN Indonesia, klik link  https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250608210018-120-1237704/israel-ancam-blokade-kapal-bantuan-greta-thunberg-suruh-putar-balik

Waduh! Trump Akhirnya Ancam Rusia, Sebut Putin Bawa Kehancuran

Presiden Amerika Serikat Donald Trump meningkatkan tekanan terhadap Rusia untuk mengakhiri perang di Ukraina. Dalam pernyataan terbarunya pada Rabu (22/1/2025) di Truth Social, Trump mengancam akan memberlakukan pajak, tarif, dan sanksi tinggi pada Rusia jika kesepakatan perdamaian tidak segera tercapai. Ancaman ini menandai salah satu langkah terkuat Trump dalam usahanya untuk menghentikan konflik yang telah berlangsung lama di Eropa Timur. Trump menyebut ekonomi Rusia sedang mengalami kemunduran dan mendesak Presiden Vladimir Putin untuk "segera menyelesaikan perang ini". Trump menegaskan bahwa jika tidak ada kesepakatan damai, ia akan mengambil langkah tegas. "Saya tidak punya pilihan lain selain memberlakukan pajak, tarif, dan sanksi tinggi pada semua barang yang dijual Rusia ke Amerika Serikat dan negara-negara lain yang berpartisipasi," tulis Trump, dikutip dari The Guardian. Trump juga menyatakan keyakinannya bahwa perang ini tidak akan pernah ter...

Presiden Yoon Suk Yeol Digulingkan, Reaksi Korea Utara Tak Terduga

Reaksi berbeda terjadi di Korea Utara usai mosi pemakzulan Presiden Yoon Suk Yeol dikabulkan DPR setempat. Media Korut dikabarkan bungkam dan tak bersuara apapun. Pemakzulan Yoon Suk Yeol terjadi pada Sabtu (14/12/2024). Hal tersebut terjadi setelah opsi serupa pernah diajukan minggu lalu karena tidak memenuhi kuorum. Hingga pukul 9 pagi hari Minggu waktu setempat, tidak ada media Korea Utara yang melaporkan soal pemakzulan Yoon Suk Yeol. Termasuk surat kabar utama Rodong Sinmun dan Kantor Berita Pusat Korea, dikutip dari Korea Herald, Minggu (15/12/2024). Baca selengkapnya di CNBC Indonesia  https://www.cnbcindonesia.com/news/20241215114426-4-596080/presiden-yoon-suk-yeol-digulingkan-reaksi-korea-utara-tak-terduga

Putin Respons Resmi Trump Menang Pemilu Jadi Presiden AS

Presiden Rusia Vladimir Putin dilaporkan telah mengucapkan selamat kepada Donald Trump yang memenangkan pemilihan presiden (pilpres) Amerika Serikat (AS).  Hal ini terjadi setelah Kremlin menyebutkan Putin tak memiliki rencana untuk memberikan selamat kepada pemimpin baru Negeri Paman Sam itu. Dalam laporan Newsweek, dikutip Kamis (7/11/2024), berita Rusia Verstka melaporkan bahwa ucapan tersebut diberikan oleh Putin melalui seorang perantara. Namun tidak dijelaskan siapakah perantara tersebut. Baca selengkapnya di CNBC Indonesia  https://www.cnbcindonesia.com/news/20241107120708-4-586414/putin-respons-resmi-trump-menang-pemilu-jadi-presiden-as

Zelensky Kecewa Tak Dapat Izin Serang Rusia: Hanya Bisa Bertahan Lihat Negaranya Dibombardir Moskow

28MN - Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky mengungkapkan kekecewaannya karena Barat terutama Amerika Serikat masih belum mengizinkan Ukraina menggunakan senjata canggih mereka untuk menyerang daratan Rusia. Dalam sesi Forum Internasional Ambrosetti ke-50, Jumat (6/9/2024), Zelensky mengatakan bahwa Ukraina tak bisa melawan karena pembatasan dari Barat. Sang presiden mengatakan kalau dirinya akan menunjukkan ke negara anggota G7 dan Presiden AS Joe Biden apa yang seharusnya dilakukan agar Presiden Rusia Vladimir Putin mengakhiri perang.  Ia mengatakan bahwa Ukraina hanya bisa bertahan saja, sementara Rusia bebas mendapatkan bahan rudal dari mana saja di seluruh dunia kemudian membombardir Donbass sesukanya. Pemimpin Ukraina itu ingin membuka mata Barat dengan operasi di Kursk. Menurutnya, setelah operasi Kusrsk, ketahuan niat Putin hanyalah ingin menghancurkan Ukraina. "Ia (Putin) tidak ingin melindungi pasukannya sendiri, ia tidak akan menerik personelnya (dari Donbass...