28 MN Skip to main content

Posts

Showing posts with the label International

Waduh! Warga Israel Demo Tuntut Presiden Tolak Permohonan Ampun Netanyahu

Sejumlah warga  Israel   berunjuk rasa di luar kediaman Presiden Isaac Herzog pada Minggu (30/11) malam. Mereka menuntut Herzog untuk tidak mengabulkan permohonan ampun Perdana Menteri  Benjamin Netanyahu . Diberitakan Al Jazeera, para pedemo turun ke jalan beberapa jam setelah Netanyahu mengirim surat permohonan ampun kepada Herzog mengenai kasus korupsinya. Netanyahu didakwa atas tuduhan suap, penipuan, dan pelanggaran kepercayaan dalam tiga kasus terpisah. Kasus ini terkait dengan penerimaan hadiah mewah dari miliarder serta mengenai manipulasi liputan media. Para anggota parlemen oposisi, termasuk Naama Lazimi, bergabung dengan puluhan aktivis dalam demo tersebut. Mereka mendesak agar Herzog tidak mengampuni Netanyahu. "Dia meminta agar persidangannya dibatalkan sepenuhnya tanpa bertanggung jawab sama sekali, tanpa mengganti rugi atas kehancuran negara ini," kata aktivis anti pemerintah Shikma Bressler, seperti dikutip Al Jazeera. "Rakyat Israel memah...

Peru Tetapkan Status Darurat 30 Hari buntut Demo Gen Z

Presiden interim Peru, Jose Jeri, mengumumkan keadaan darurat di ibu kota Lima dan Callao selama 30 hari pada Selasa (21/10). Situasi ini akan berlaku efektif pada Rabu (22/10), di mana angkatan bersenjata diberikan wewenang untuk membantu polisi dalam menjaga ketertiban dan memberantas kriminalitas. Dalam pernyataan yang disiarkan televisi, Jeri mengatakan bahwa Peru saat ini bertarung melawan kejahatan, guna mengembalikan kedamaian, ketenangan, dan kepercayaan rakyat. "Perang dimenangkan dengan tindakan, bukan dengan kata-kata," kata Jeri, seperti dikutip Anadolu Agency. "Kita beralih dari pertahanan ke penyerangan dalam perang melawan kejahatan. Ini merupakan pertarungan yang akan memungkinkan kita untuk memulihkan kedamaian, ketenangan, dan kepercayaan jutaan rakyat Peru," lanjutnya. Baca artikel CNN Indonesia "Peru Tetapkan Status Darurat 30 Hari buntut Demo Gen Z" selengkapnya di sini:  https://www.cnnindonesia.com/internasional/202510232...

Prabowo Minta TNI Siapkan Diri untuk Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza

Presiden Prabowo Subianto menghadiri KTT perdamaian Gaza di Sharm el-Sheikh, Mesir. Prabowo meminta TNI mempersiapkan diri jika hasil pertemuan para pemimpin dunia di Mesir menyepakati perdamaian di Gaza dan Indonesia diminta untuk mengirim pasukan perdamaian. Hal itu disampaikan Menteri Sekretariat Negara (Mensesneg) Prasetyo Hadi usai rapat terbatas bersama sejumlah menteri di Kertanegara, Jakarta, pada Minggu (12/10/2025). Dalam rapat itu juga dihadiri Wakil Panglima TNI Jenderal Tandyo Budi Revita. "Tadi Bapak Presiden juga menyampaikan hal tersebut bahwa kalau memang kemudian tercapai kesepakatan ke arah yang baik dalam artian terjadi perdamaian dan kemudian salah satu konsekuensinya adalah kita, Indonesia, diminta untuk ikut serta membantu mengirimkan pasukan perdamaian," kata Prasetyo kepada wartawan. Baca artikel detiknews, "Prabowo Minta TNI Siapkan Diri untuk Kirim Pasukan Perdamaian ke Gaza" selengkapnya  https://news.detik.com/berita/d-815773...

Trump Ultimatum Putin, AS Suplai Tomahawk ke Ukraina jika Rusia Bandel

Presiden  Amerika Serikat   Donald Trump  mengingatkan Presiden Rusia   Vladimir Putin , Washington akan suplai rudal Tomahawk ke Ukraina jika Moskow masih bandel ogah damai. Trump tidak menampik kemungkinan AS kirim rudal-rudal jarak jauh Tomahawk buat Ukraina via negara sekutunya di Eropa setelah pertemuan dengan Putin di Alaska tak menghasilkan apa-apa. "Saya mungkin akan bicara dengannya. Saya mungkin akan mengatakan. 'Dengarkan, kalau perang ini tidak kunjung selesai, saya akan kirim rudal Tomahawk," kata Trump kepada wartawan di pesawat Kepresidenan AS, Air Force One, menuju Mesir, dikutip dari  AFP . Orang nomor satu di AS itu mengatakan dihubungi Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky pada Sabtu, meminta pasokan rudal Tomahawk saat membahas pasokan senjata baru untuk Kyiv. "Tomahawk adalah langkah agfresif baru," ujar Trump. "Apakah mereka ingin Tomahawk diluncurkan ke arah mereka? Saya rasa tidak," ia menambahkan. Baca selengkapnya di...

Harapan Perdamaian Gaza, Ternyata Ini yang Diminta Hamas ke Israel

Pembicaraan tidak langsung mengenai kesepakatan damai antara Israel dan Hamas di Mesir kembali menemui titik krusial. Kelompok militan Palestina, Hamas, menuntut jaminan tegas bahwa Israel akan mengakhiri perang di Gaza secara total dan menarik seluruh pasukannya dari wilayah tersebut sebagai syarat utama untuk mencapai kesepakatan. Tuntutan ini muncul di tengah kelanjutan serangan militer Israel di Jalur Gaza, bahkan saat perundingan yang dimediasi oleh Amerika Serikat dan Qatar, mencapai hari kedua di Sharm el-Sheikh, Mesir, pada Selasa (7/10/2025). Seorang pejabat senior Hamas mengatakan kepada Al Jazeera bahwa kelompok itu berencana melepaskan tawanan secara bertahap. Namun, pembebasan tawanan terakhir harus berbarengan dengan penarikan final militer Israel dari Gaza. Juru runding utama Hamas, Khalil al-Hayya, mengungkapkan ketidakpercayaan kelompoknya terhadap Israel. Baca artikel CNBC Indonesia "Harapan Perdamaian Gaza, Ternyata Ini yang Diminta Hamas ke Israel...

Trump Menggila, Deklarasikan Kota-Kota AS Sebagai "Zona Perang"

Pemerintahan Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump mendeklarasikan Chicago sebagai "zona perang" pada Minggu (5/10/2025). Hal ini menjadi "pembenaran" terbaru Trump yang mengerahkan tentara cadangan AS, Garda Nasional, ke kota yang dikuasai oposisi, Partai Demokrat, tersebut. Sabtu, Trump memang mengizinkan pengerahan 300 tentara Garda Nasional ke kota terbesar ketiga di AS tersebut. Padahal para pemimpin terpilih termasuk di sana, termasuk wali kota dan Gubernur negara bagian, menolak. Hal ini dikatakan Menteri Keamanan Dalam Negeri AS, Kristi Noem, saat diwawancarai Fox News. Ia dengan lantang menyebut Chicago adalah zona perang. Sekutu kunci Trump, juru bicara DPR dari Partai Republik Mike Johnson juga menggemakan retorika yang sama. Ia mengatakan kepada acara "Meet the Press" di NBC bahwa pasukan Garda Nasional yang dikerahkan ke kota-kota AS adalah untuk menanggapi "zona perang sungguhan". Baca artikel CNBC Indonesia "T...

Siapa Raja Birendra yang Disebut di Orasi Pelajar Nepal Pemicu Demo?

Aksi demonstrasi Gen Z di Nepal yang semula damai berakhir ricuh. Sebelum aksi merebak, sudah ada video berisi pidato seorang pelajar sekolah menengah di sana yang viral di media sosial. Dalam video tersebut, ia menyerukan perlawanan terhadap korupsi dan ketidakadilan. Pelajar yang diidentifikasi sebagai Abiskar Raut menyampaikan pidato di acara tahunan Holy Bell English Secondary School. Baca artikel CNN Indonesia "Siapa Raja Birendra yang Disebut di Orasi Pelajar Nepal Pemicu Demo?"  Baca selengkapnya di sini:  https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250914101345-113-1273489/siapa-raja-birendra-yang-disebut-di-orasi-pelajar-nepal-pemicu-demo .

Dihantui Rasa Malu, PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri

Perdana Menteri (PM) Jepang Shigeru Ishiba resmi menyatakan mengundurkan diri pada hari Minggu (7/9/2025). Hal ini terjadi tak lama setelah Tokyo menyelesaikan fase akhir perjanjian perdagangan dengan Amerika Serikat (AS). Dalam pernyataannya, Ishiba, 68 tahun, mengatakan dalam konferensi pers bahwa ia harus bertanggung jawab atas serangkaian kekalahan telak dalam pemilu. Ia menyebut perjanjian dagang dengan AS selayaknya karya akhir yang ia buat untuk negara dalam posisi sebagai PM.  "Dengan Jepang telah menandatangani perjanjian perdagangan dan presiden telah menandatangani perintah eksekutif, kita telah melewati rintangan utama," kata Ishiba, dengan suara yang terdengar tersendar karena emosi, dikutip Channel News Asia (CNA). "Saya ingin menyerahkan tongkat estafet kepada generasi berikutnya." Baca artikel CNBC Indonesia "Dihantui Rasa Malu, PM Jepang Shigeru Ishiba Mengundurkan Diri"  Baca selengkapnya di sini:  https://www.cnbcindonesia.co...

Tuntutan Putin ke Zelensky: Serahkan Donbas-Lupakan Ambisi Gabung NATO!

Presiden Rusia Vladimir Putin disebut memiliki sejumlah tuntutan untuk Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky menjelang prospek pertemuan keduanya untuk mengakhiri perang yang berkecamuk lebih dari tiga tahun terakhir. Tuntutan Putin itu, seperti dilansir Reuters, Jumat (22/8/2025), dibeberkan oleh tiga sumber yang memahami pemikiran level tinggi Kremlin. Putin, menurut ketiga sumber itu, menuntut Ukraina menyerahkan seluruh wilayah Donbas timur, meninggalkan ambisi bergabung aliansi NATO, tetap netral dan menjauhkan pasukan Barat dari wilayahnya. Baca artikel detiknews, "Tuntutan Putin ke Zelensky: Serahkan Donbas-Lupakan Ambisi Gabung NATO!"  Baca selengkapnya  https://news.detik.com/internasional/d-8073625/tuntutan-putin-ke-zelensky-serahkan-donbas-lupakan-ambisi-gabung-nato .

Putin Bombardir Ukraina Usai Temui Trump, NATO Kerahkan Jet Tempur

NATO mengerahkan jet tempur, termasuk dari Polandia dan Swedia, setelah Rusia melancarkan serangan rudal besar-besaran ke Ukraina pada Senin malam (18/8/2025) waktu setempat. Serangan itu menewaskan sedikitnya satu orang dan melukai empat lainnya, termasuk dua anak-anak. "Untuk memastikan keamanan wilayah udara Polandia, Komando Operasional Angkatan Bersenjata Polandia telah mengaktifkan semua prosedur yang diperlukan," kata militer Polandia dalam pernyataannya, seperti dikutip Newsweek pada Selasa (19/8/2025). "Pesawat Polandia dan sekutu telah memulai operasi, dan sistem pertahanan udara berbasis darat serta pengintaian radar telah mencapai tingkat kesiapan tertinggi," tambahnya. Baca artikel CNBC Indonesia "Putin Bombardir Ukraina Usai Temui Trump, NATO Kerahkan Jet Tempur" selengkapnya di sini:  https://www.cnbcindonesia.com/news/20250819193406-4-659476/putin-bombardir-ukraina-usai-temui-trump-nato-kerahkan-jet-tempur

IAEA: Iran Mampu Memperkaya Uranium dalam Hitungan Bulan

Kepala pengawas nuklir PBB Rafael Grossi mengatakan  Iran  kemungkinan akan dapat mulai memproduksi uranium yang diperkaya "dalam hitungan bulan". Meskipun ada kerusakan pada beberapa fasilitas nuklir Iran akibat serangan AS dan Israel. Israel melancarkan serangan di seluruh Iran pada 13 Juni, dengan mengatakan bahwa serangan itu ditujukan untuk mencegah Iran mengembangkan senjata nuklir — sebuah ambisi yang secara konsisten dibantah Teheran. Amerika Serikat kemudian mengebom tiga fasilitas utama yang digunakan untuk program nuklir Teheran. Menteri Luar Negeri Iran Abbas Araghchi mengatakan tingkat kerusakan pada situs nuklir itu "serius", tetapi rinciannya tidak diketahui. Presiden AS Donald Trump bersikeras program nuklir Iran telah mengalami kemunduran "puluhan tahun". Namun Grossi, direktur jenderal Badan Tenaga Atom Internasional, mengatakan "beberapa masih berdiri." "Mereka dapat, Anda tahu, dalam hitungan bulan, saya akan ...

Siapa Roy Mizrahi? Agen Intelijen Iran yang Ditugaskan Mengebom Rumah Menhan Israel

Seorang warga Israel Roy Mizrahi ditangkap pada bulan April atas dugaan melakukan misi pengumpulan intelijen atas nama Iran terlibat dalam rencana untuk membunuh Menteri Pertahanan Israel Katz.  Itu terungkap pada hari Sabtu, menandai perkembangan terbaru dalam kampanye spionase Iran yang meluas di dalam Israel.  Siapa Roy Mizrahi?  Agen Iran yang Ditugaskan Mengebom Rumah Menhan Israel  1. Mengemban Tugas Membunuh Menhan Israel Tersangka, Roy Mizrahi yang berusia 24 tahun, meletakkan bahan peledak yang kuat di suatu tempat dekat rumah Katz di kota Kfar Ahim sebagai bagian dari "rencana Iran untuk membunuhnya," Channel 12 melaporkan. Artikel ini telah diterbitkan di halaman SINDOnews.com pada Senin, 30 Juni 2025 - 01:50 WIB oleh Andika Hendra Mustaqim dengan judul "Siapa Roy Mizrahi? Agen Intelijen Iran yang Ditugaskan Mengebom Rumah Menhan Israel".  Untuk baca selengkapnya kunjungi: https://international.sindonews.com/read/1586403/43/siapa-roy-mizra...

Trump Marah di Medsos, Tak Percaya AS Gagal Hancurkan Nuklir Iran

Presiden Amerika Serikat (AS) Donald Trump pada Selasa (24/6/2025) marah-marah di media sosial setelah sejumlah media yang mengutip sumber intelijen melaporkan bahwa situs nuklir Iran tidak hancur.  CNN contohnya melaporkan bahwa serangan AS terhadap tiga situs nuklir Iran pada Minggu (22/6/2025) tidak menghancurkan komponen inti program nuklir negara itu. Laporan tersebut didasarkan pada hasil asesmen awal oleh badan intelijen Kementerian Pertahanan AS atau Pentagon, Badan Intelijen Pertahanan. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Trump Marah di Medsos, Tak Percaya AS Gagal Hancurkan Nuklir Iran", Klik untuk baca selengkapnya: https://www.kompas.com/global/read/2025/06/25/160249270/trump-marah-di-medsos-tak-percaya-as-gagal-hancurkan-nuklir-iran?page=all .

Sederet Dampak Buruk yang Bisa Terjadi Jika Iran Tutup Selat Hormuz

Iran saat ini bagai dikeroyok. Sudah sepekan lebih kedua negara saling serang, Amerika Serikat (AS) menambah penderitaan Iran dengan meluncurkan serangan ke situs nuklir Iran. Sebagai balasan atas serangan-serangan yang diterimanya, pemerintah Iran membuka berencana menutup Selat Hormuz. Penutupan ini akan dilakukan jika objek vital nasional Iran benar-benar terancam. "Iran memiliki banyak pilihan untuk membalas musuh-musuhnya dan menggunakan pilihan tersebut berdasarkan situasi yang ada. Menutup Selat Hormuz merupakan salah satu opsi potensial bagi Iran," kata Anggota Presidium Komite Keamanan Nasional Parlemen Iran berdasarkan laporan kantor berita semi resmi Mehr, dikutip dari Reuters, Senin (23/6/2025). Anggota Parlemen Iran lainnya, Ali Yazdikhah juga mengatakan Iran akan terus membuka selat dan teluk selama kepentingan nasional vitalnya tidak terancam. Baca selengkapnya di detik finance, klik link  https://finance.detik.com/energi/d-7978956/sederet-dampak-bu...

Reaksi Dunia soal Serangan AS ke Iran hingga Paus Leo Ikut Bersuara

Serangan Amerika Serikat terhadap tiga fasilitas nuklir Iran pada Minggu (22/6) menuai reaksi dari internasional. Ada yang mengecam tindakan AS namun tak sedikit juga yang mendukung. Serangan yang diumumkan langsung oleh Presiden AS Donald Trump ini terjadi setelah berhari-hari spekulasi tentang keterlibatan Washington dalam konflik yang memanas antara Israel dan Iran. "Iran, si pembuat onar di Timur Tengah, kini harus memilih jalan damai. Fasilitas pengayaan nuklir utama mereka telah dihancurkan total," ujar Trump setelah serangan. Baca artikel CNN Indonesia "Reaksi Dunia soal Serangan AS ke Iran hingga Paus Leo Ikut Bersuara" Baca selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250623001535-120-1242606/reaksi-dunia-soal-serangan-as-ke-iran-hingga-paus-leo-ikut-bersuara .

Israel Sangat Kewalahan, Akurasi Rudal Iran Meningkat 3 Kali Lipat

Sumber-sumber militer senior Israel mengakui peningkatan tajam dalam akurasi serangan rudal Iran. Menurut mereka, operasi-operasi terkini Iran mencapai tiga kali lipat tingkat keberhasilan dibandingkan dengan serangan-serangan sebelumnya. Media rezim Israel, mengutip pejabat-pejabat militer berpangkat tinggi, melaporkan akurasi rudal-rudal Iran yang menargetkan posisi-posisi di wilayah-wilayah pendudukan telah meningkat secara signifikan dibandingkan dengan operasi-operasi sebelumnya yang dikenal sebagai "Janji Sejati I dan II." Menurut sumber-sumber tersebut, hampir satu dari setiap dua rudal Iran kini mengenai sasaran yang dituju. Angka ini mereka akui menandai peningkatan yang substansial. Baca selengkapnya di Sindonews, link  https://international.sindonews.com/read/1582837/43/israel-sangat-kewalahan-akurasi-rudal-iran-meningkat-3-kali-lipat-1750424779

Bertemu Prabowo, Putin Siap Bantu RI Kembangkan Proyek Nuklir Damai

Presiden Rusia Vladimir Putin menyatakan negaranya siap bekerjasama dengan Indonesia dalam proyek pengembangan nuklir untuk bidang damai. Putin menyampaikan hal tersebut kala bertemu Presiden RI Prabowo Subianto di Istana Konstantinovsky, st. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6) waktu setempat. "Kami terbuka untuk kerja sama dengan mitra Indonesia di bidang nuklir. Kami juga berkeinginan untuk merealisasikan proyek nuklir di bidang damai, termasuk bidang kesehatan, pertanian, dan pelatihan staf," kata Putin dalam pernyataan bersama dengan Prabowo usai pertemuan bilateral kedua negara di Istana Konstantinovsky, St. Petersburg, Rusia, Kamis (19/6). Baca selengkapnya di CNN Indonesia, link klik  https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250620003925-134-1241701/bertemu-prabowo-putin-siap-bantu-ri-kembangkan-proyek-nuklir-damai

Rusia Peringatkan AS: Jangan Intervensi Militer di Perang Iran-Israel

Kementerian Luar Negeri Rusia mengeluarkan peringatan keras kepada Amerika Serikat (AS) agar tidak mengambil tindakan militer terhadap Iran. Peringatan ini muncul di tengah spekulasi mengenai kemungkinan Washington akan terlibat dalam perang dan memihak Israel. Peringatan dari Moskow disampaikan setelah Presiden Rusia Vladimir Putin dan Presiden China Xi Jinping dalam percakapan telepon mengutuk serangan Israel terhadap Iran dan mendesak solusi diplomatik untuk konflik tersebut. Pekan lalu, Israel melancarkan gelombang serangan yang belum pernah terjadi sebelumnya terhadap Iran, yang kemudian dibalas oleh Teheran dengan serangan rudal dan drone. Baca selengkapnya di CNN Indonesia, klik link  https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250619213708-134-1241688/rusia-peringatkan-as-jangan-intervensi-militer-di-perang-iran-israel

Peringatan Irak: Timur Tengah Akan Kacau jika Pemimpin Tertinggi Iran Diserang

Ulama Syiah Irak, Ayatollah Ali Sistani, memperingatkan bahwa konflik bersenjata antara Iran dan Israel berpotensi menyeret seluruh kawasan Timur Tengah ke dalam kekacauan, jika Pemimpin Tertinggi Iran Ayatollah Ali Khamenei diserang.  Dalam pernyataan resmi yang dirilis pada Kamis (19/6/2025, Sistani menyatakan, “Setiap serangan terhadap pemimpin agama dan politik tertinggi Iran akan membawa konsekuensi yang mengerikan bagi kawasan,” dikutip dari kantor berita AFP. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Peringatan Irak: Timur Tengah Akan Kacau jika Pemimpin Tertinggi Iran Diserang", Klik untuk baca selengkapnya: https://www.kompas.com/global/read/2025/06/19/211206970/peringatan-irak-timur-tengah-akan-kacau-jika-pemimpin-tertinggi-iran .

Makin Mencekam, China Mulai Evakuasi Hampir 800 Warga dari Iran

China telah mulai mengevakuasi warganya dari Iran usai perang antara Israel dan Iran semakin panas. China News Service melaporkan Beijing per Selasa (17/6) sudah mulai mengevakuasi gelombang pertama warganya melalui jalur darat. Warga Negeri Tirai Bambu dilaporkan telah berangkat dari Teheran menuju Turkmenistan. Juru bicara Kementerian Luar Negeri China Guo Jiakun mengatakan pada Rabu (18/6) bahwa saat ini 791 warga China telah direlokasi dari Iran ke sejumlah tempat aman. "Lebih dari 1.000 orang lainnya juga sedang dalam proses relokasi dan penarikan," ucap Guo, seperti dikutip dari AFP. Guo menyampaikan sejumlah warga China saat ini juga telah dievakuasi dengan aman dari Israel. Ia pun berterima kasih kepada negara-negara yang telah memberikan dukungan dan bantuan penuh dalam proses evakuasi ini. Baca selengkapnya di CNN Indonesia, Link klik  https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250618172140-120-1241177/makin-mencekam-china-mulai-evakuasi-hampir-800-war...