28 MN Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Politik

Tegas! Prabowo Pertimbangkan Usulan Bahlil Agar Kepala Daerah Dipilih Langsung DPRD

Presiden Prabowo Subianto mengaku mempertimbangkan usulan Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia yang menyarankan agar kepala daerah dapat dipilih langsung oleh Dewan Perwakilan Rakyat Daerah (DPRD).  Menurut Prabowo, usulan itu merupakan solusi agar politik tidak ditentukan oleh orang berduit. Ia pun mengaku condong akan mengajak kekuatan politik untuk memberikan solusi tersebut. "Jadi saya sendiri condong, saya akan mengajak kekuatan politik, ayo marilah kita berani, berani memberi solusi kepada rakyat kita, demokratis tapi jangan buang-buang uang," kata Prabowo dalam puncak Hari Ulang Tahun (HUT) Partai Golkar di Istora Senayan, Gelora Bung Karno, Jakarta, Jumat (5/12/2025). "Kalau sudah sekali memilih DPRD kabupaten, DPRD provinsi, ya kenapa nggak langsung saja pilih gubernurnya dan bupatinya, selesai," imbuh Prabowo. Ia mengungkapkan, cara ini sudah diimplementasi lebih dahulu oleh banyak negara, mulai dari Malaysia hingga Inggris. Bahkan, negara ter...

3 Huruf Kisi-kisi Terbaru 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina PSI

Partai Solidaritas Indonesia (PSI) sampai hari ini belum juga mengumumkan sosok Bapak J yang sudah resmi dilantik menjadi Ketua Dewan Pembina PSI. Meski begitu, sedikit demi sedikit, kisi-kisi sosok Bapak J tersebut mulai terungkap. Yang terbaru mengungkap kisi-kisi Bapak J adalah Menkum Andi Agtas Supratman ketika menjawab pertanyaan wartawan. Menkum Supratman sebelumnya mengesahkan berkas SK Kepengurusan PSI periode 2025-2030. Dalam SK kepengurusan yang sudah disahkan Menkum Supratman, tercantum nama jelas Bapak J. Namun Menkum Supratman mengaku tak terlalu ingat dengan nama 'Bapak J' Ketua Dewan Pembina PSI dalam SK Kepengurusan. Ia hanya membeberkan kisi-kisi huruf setelah 'J'. "Saya lupa. Saya ndak periksa ya, yang saya tahu itu yang terkait dengan Ketum, Sekretaris, dan Ketua Harian semuanya. Saya lupa periksa itu Mr J-nya," ujar Supratman di kompleks parlemen, Senayan, Jakarta Pusat, Rabu (22/10). "Eh..., antara O dan E (setelah huruf J...

Romahurmuziy: Muktamar Ancol Telah Usai, Agus Suparmanto Ketum PPP

Anggota Tim Formatur sekaligus mantan Ketua Majelis Pertimbangan Partai Persatuan Pembangunan ( PPP ) Muhammad  Romahurmuziy  atau akrab disapa Rommy menegaskan mantan Menteri Perdagangan Agus Suparmanto terpilih menjadi Ketua Umum PPP periode 2025-2030. "Kami perlu menegaskan Muktamar ke-10 PPP tahun 2025 telah usai, dan telah terpilih Agus Suparmanto bersama 12 orang formatur yang mewakili Dewan Pimpinan Pusat dan Dewan Pimpinan Wilayah PPP seluruh Indonesia yang akan mulai bekerja mulai malam ini," ujar Rommy di kawasan Ancol, Jakarta, Minggu. Rommy menjelaskan Tim Formatur akan bekerja menyusun kepengurusan PPP periode 2025-2030, yakni untuk 30 hari ke depan. Baca selengkapnya di CNN Indonesia, klik link  https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250928194208-32-1278641/romahurmuziy-muktamar-ancol-telah-usai-agus-suparmanto-ketum-ppp

Alasan Mahasiswa UI Desak Purbaya Mundur dari Jabatan Menkeu Padahal Baru Satu Hari Dilantik

Massa mahasiswa dari Universitas Indonesia (UI) menggelar aksi damai di depan Gedung DPR RI, Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (9/9/2025).   Mereka menuntut agar DPR RI memenuhi tuntutan rakyat 17+8 yang dimana sebagian poinnya sudah deadline sejak 5 September.  Tak hanya itu mereka juga menyoroti soal pernyataan teranyar dari Menteri Keuangan RI (Menkeu) yang baru dilantik Presiden Prabowo Subianto, Purbaya Yudhi Sadewa.  Menurut para mahasiswa, pernyataan Menkeu Purbaya yang menyebut kalau tuntutan 17+8 adalah suara rakyat kecil, telah mengecewakan perasaan masyarakat secara luas. "Baru satu hari dia menjabat sebagai menteri dia sudah langsung menyatakan pernyataan yang luar biasanya mengecewakan, luar biasanya menyakitkan bagi masyarakat karena dia mengecilkan suara masyarakat, dia mengecilkan penindasan yang dialami oleh masyarakat," ucap Kepala Kajian Strategis BEM UI, Diallo Hujanbiru saat aksi.  Baca selengkapnya di Tribunnews, klik ...

Pesan Bambang Pacul ke FX Rudy yang Kini Pimpin PDIP Jateng

FX Hadi Rudyatmo yang ditunjuk sebagai Plt Ketua DPD PDIP Jawa Tengah (Jateng) bertemu dengan Bambang Wuryanto atau Bambang Pacul di Semarang. Pacul menitipkan sejumlah pesan kepada FX Rudy untuk PDIP Jateng. Pertemuan keduanya berlangsung di Panti Marhaen atau kantor DPD PDIP Jateng di Kecamatan Semarang Timur. Pacul berharap kader di Jateng semakin solid dan bisa menang dalam pemilihan umum selanjutnya. "Harapan kepada Pak Rudy, semua kader partai harapannya sama. Bagaimana partai itu solid dan di dalam pertemuan-pertemuan elektoral kita menang. Kan gitu loh. Ya, kalau Jawa Tengah walaupun masih menang tapi turun suara untuk Pilegnya," kata Bambang Pacul usai pertemuan, dilansir detikJateng, Senin (25/8/2025). "Untuk pilgub belum pernah kalah, baru kemarin. Kalau sebelumnya kita menang terus, kemarin kalah. Di Pilpres biasanya juga menang, terus ini kemarin kalah. Jadi situasi ini tentu partai harus evaluasi lah," tambahnya. Baca artikel detiknews, ...

Jokowi Bakal Kerja Keras untuk PSI, Cak Imin: Parpol Jangan Jadi Beban

Ketua Umum Partai Kebangkitan Bangsa (PKB) Muhaimin Iskandar alias Cak Imin menyambut kembalinya Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ke kancah perpolitikan Indonesia.  Hal ini disampaikan Muhaimin usai Jokowi mengeklaim akan bekerja keras untuk Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang baru saja menetapkan Kaesang Pangarep sebagai Ketua Umum mereka. “Pokoknya partai politik harus tumbuh dan menjadi solusi. Jangan partai politik menjadi beban,” ujar Cak Imin, yang ditemui di Pos Bloc Pasar Baru, Jakarta, Sabtu (19/7/2025). Artikel ini telah tayang di  Kompas.com  dengan judul "Jokowi Bakal Kerja Keras untuk PSI, Cak Imin: Parpol Jangan Jadi Beban ",  Klik untuk baca selengkapnya:  https://nasional.kompas.com/read/2025/07/19/21181141/jokowi-bakal-kerja-keras-untuk-psi-cak-imin-parpol-jangan-jadi-beban .

Analis Politik Tanggapi Logo Baru PSI: Gajah Menandakan Kebesaran Raja

Analis politik Saidiman Ahmad menanggapi logo baru Partai Solidaritas Indonesia (PSI) yang berbentuk gajah serta memiliki warna dominan hitam. Saidiman menyebut penggunaan warna hitam dan putih sebenarnya merupakan warna yang identik dengan Presiden ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi). “Kalau kita lihat pemilihan warna dari PSI tadi dijelaskan bahwa warna yang dominan adalah warna hitam dan putih, ada merah sedikit,” kata dia dalam dialog  Sapa Indonesia Pagi Kompas TV , Jumat (18/7/2025). “Warna hitam dan putih kan warna Pak Jokowi sebetulnya kalau kita lihat sejauh ini.” Baca selengkapnya di Kompas, Link  https://www.kompas.tv/nasional/605894/analis-politik-tanggapi-logo-baru-psi-gajah-menandakan-kebesaran-raja

Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Politik di Balik Polemik Ijazah-Pemakzulan

Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi) mengungkap kecurigaannya terkait polemik ijazah palsu hingga pemakzulan Wakil Presiden Gibran Rakabuming Raka. Jokowi curiga ada agenda besar politik di balik kedua polemik tersebut. "Saya berperasaan, memang kelihatannya ada agenda besar politik. Dibalik isu-isu ini ijazah palsu, isu pemakzulan," kata Jokowi saat ditemui wartawan di kediaman pribadinya di Sumber, Banjarsari, Solo, dilansir detikJateng, Senin (14/6/2025). Baca artikel detiknews, "Jokowi Curiga Ada Agenda Besar Politik di Balik Polemik Ijazah-Pemakzulan"  Baca selengkapnya di Link  https://news.detik.com/berita/d-8010964/jokowi-curiga-ada-agenda-besar-politik-di-balik-polemik-ijazah-pemakzulan .

Bamsoet Dukung Wacana Wapres Diusulkan Presiden Terpilih-Ditetapkan MPR

Anggota DPR RI Bambang Soesatyo menuturkan usulan wacana perubahan mekanisme pemilihan wakil presiden dalam sistem ketatanegaraan Indonesia yang diusulkan Mantan Ketua Mahkamah Konstitusi Prof Jimly Asshiddiqie patut dipertimbangkan. Menurutnya, gagasan yang dikemukakan adalah tetap mempertahankan pemilihan Presiden secara langsung oleh rakyat, namun membuka ruang agar Wakil Presiden dipilih dan ditetapkan oleh Majelis Permusyawaratan Rakyat (MPR), berdasarkan satu atau dua nama yang diajukan langsung oleh Presiden terpilih kepada MPR. Gagasan ini semakin relevan dengan ketentuan baru yang meniadakan persyaratan ambang batas 20% pencalonan presiden. "Di tengah tuntutan demokratisasi yang lebih substansial dan kebutuhan akan stabilitas pemerintahan yang kuat, pemisahan mekanisme pemilihan Presiden dan Wakil Presiden dapat menjadi solusi atas sejumlah problem sistemik dalam praktik demokrasi elektoral kita. Salah satunya, tekanan kompromi politik dalam proses pencalonan ...

NasDem: Putusan MK soal Pemisahan Pemilu Langgar UUD dan Inkonstitusional

DPP  Partai NasDem  menyatakan sikap atas putusan Mahkamah Konstitusi ( MK ) terkait pemisahan pemilu nasional dan pemilu daerah. NasDem menyebut putusan MK itu justru melanggar Undang-Undang Dasar (UUD) 1945. Anggota Majelis Tinggi DPP Partai NasDem, Lestari Moerdijat, mengungkap jika putusan MK Nomor 135/PUU-XXII/2024 ini dijalankan, maka MK dinilai melanggar Pasal 22E UUD 1945 yang menyatakan pemilu dilaksanakan setiap 5 tahun sekali. "Pemisahan skema pemilihan Presiden, DPR RI, DPD RI dengan Kepala Daerah dan DPRD adalah melanggar UUD NRI 1945 dan karenanya Putusan MK tidak mempunyai kekuatan mengikat dan merupakan putusan inkonstitusional," kata Lestari dalam konferensi pers di NasDem Tower, Jakarta Pusat, Senin (30/6/2025). Baca selengkapnya di detiknews, link  https://news.detik.com/berita/d-7989699/nasdem-putusan-mk-soal-pemisahan-pemilu-langgar-uud-dan-inkonstitusional

Jokowi soal Masuk Bursa Caketum PPP: Saya di PSI Saja

Nama Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut dalam bursa Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menanggapi hal itu, Jokowi mengaku belum melirik partai berlambang Ka'bah tersebut. Terlebih, saat ini banyak nama besar yang masuk dalam kandidat ketua PPP. "Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," ujar Jokowi usai Salat Idul Adha, Jumat (6/6). Baca selengkapnya di CNN Indonesia, klik link  https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250606115400-32-1237172/jokowi-soal-masuk-bursa-caketum-ppp-saya-di-psi-saja

Pramono Bakal Jadi Gubernur Jakarta, Anies Beri Respons Tak Terduga

Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pasangan tersebut mendapatkan total 2.183.239 suara atau 50,07%. Hasil ini direspons positif oleh berbagai pihak. Salah satunya Anies Baswedan, yang sempat menjadi bakal calon gubernur (bacagup) DKI Jakarta tetapi gagal mengikuti kontestasi politik tersebut akibat minim dukungan partai. "Selamat atas kemenangan rakyat Jakarta. Insya Allah, Jakarta makin menyala!" ujar Anies dalam postingan di akun X pada Kamis (12/12/2024) lalu.

Pilkada Jateng, Bambang Pacul Cemaskan Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin

Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang 'Pacul', mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.  "Kalau Pak Prabowo bukan Presiden tentu ya biasa saja, tapi yang mengkhawatirkan beliau ini jabatan di belakangnya Presiden." Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilkada Jateng, Bambang Pacul Cemaskan Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin",  Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2024/11/10/214638278/pilkada-jateng-bambang-pacul-cemaskan-dukungan-prabowo-untuk-luthfi-yasin .

Nama Jokowi Tak Ada di Kepengurusan Golkar, Ini Penjelasan Bahlil

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan struktur kepengurusan partainya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta pada Kamis (7/11/2024) sore.  Dari ratusan nama yang dibacakan, tidak ada nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ataupun putra sulungnya, yakni Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nama Jokowi Tak Ada di Kepengurusan Golkar, Ini Penjelasan Bahlil", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/11/07/18263881/nama-jokowi-tak-ada-di-kepengurusan-golkar-ini-penjelasan-bahlil .

Pendukung Anies Deklarasi Dukung RK-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024

Pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam komunitas Sahabat Jakarta mendeklarasikan dukungan mereka untuk bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) dan wakilnya Suswono. “Kami hari ini bertekad mendukung Pak Ridwan Kamil dan Suswono karena kita ini memang dulunya mendukung Mas Anies di (Pilkada Jakarta tahun) 2017,” ujar Ketua Sahabat Jakarta, Sutrisno Muslimin, usai acara deklarasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (19/9/2024) Sutrisno berharap, RK dan Suswono dapat menciptakan Jakarta yang lebih maju dan kondusif. Baca selengkapnya di KOMPAS  https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/19/16470391/pendukung-anies-deklarasi-dukung-rk-suswono-pada-pilkada-jakarta-2024

Anies Gagal Maju Pilgub Jakarta, Jusuf Kalla: Ya Sudah Selesai, Mau Apa Lagi? Masih Ada Lain Waktu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, memberikan wejangan kepada Anies Baswedan yang tidak dapat tiket untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. JK menegaskan bahwa hal tersebut merupakan sebuah realita. "Ya kan sudah kenyataan ya. Kita tidak berpikir lagi berandai-andai," kata JK usai menjamu Pramono Anung dan Rano Karno di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024). JK menegaskan kenyataan tersebut tidak bisa diubah. Dia hanya menekankan bahwa masih ada kesempatan lain waktu. "Ya sudah selesai mau apalagi. Masih ada lain kali lah," kata JK. Baca selengkapnya di Tribunnews  https://m.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/09/10/anies-gagal-maju-pilgub-jakarta-jusuf-kalla-ya-sudah-selesai-mau-apa-lagi-masih-ada-lain-waktu

Ganjar Beberkan Intimidasi dan Kejanggalan Selama Tahapan Pemilu di Jateng

28MN - Kader PDI-P yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo membeberkan beberapa intimidasi dan kejanggalan yang terjadi selama tahapan pemilu di Jateng.  Dia mengatakan hal itu sudah terjadi sejak dia berkontestasi sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden kemarin. Sempat beredar kabar adanya ASN yang diminta mendukung Ganjar hingga ada pungli untuk pemenangannya.  "Saya juga mengikuti kalau di Jateng di Boyolali. Saya tanya ASN yang diperiksa sudah lebih dari 200. Ini tidak langsung, iya. Maka itu sudah cukup mengintimidasi," kata Ganjar usai menghadiri rapat konsolidasi di kantor DPD PDI-P Jateng, Rabu (4/9/2024) malam. Baca selengkapnya di Kompas  https://regional.kompas.com/read/2024/09/05/132535078/ganjar-beberkan-intimidasi-dan-kejanggalan-selama-tahapan-pemilu-di-jateng

Terbaru 3 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Siapa Kuat

28MN - Bacagub Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi siapa kuat berdasarkan hasil survei beberapa lembaga. Baru-baru ini pengamat politik UNDIP, Nur Hidayat Sardini, memprediksi persaingan Pilgub Jawa Tengah antara dua jenderal, Komjen Ahmad Luthfi dan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa akan berlangsung ketat. Dalam kalkulasi Nur Hidayat Sardini, Ahmad Luthfi sudah lebih maju dalam segi popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas, sehingga Andika harus mengejar capaian Luthfi. Sementara itu, Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad membahas adanya potensi besar Andika bisa menyusul elektabilitas Luthfi di Pilkada Jateng.  Perang dua bintang calon Gubernur Jawa Tengah tersebut, berpotensi memantik suhu hangat dalam suasana politik di Jawa Tengah.  Menurutnya, situasi politik yang hangat tersebut akan terus bergulir sampai tiba di waktu pemilihan. Baca selengkapnya di Tribun Kaltim  https://kaltim.tribunnews.com/2024/09/02/terbaru-3-hasil-survei-elek...

Pengamat Bandingkan Peluang Cagub PDIP di Jakarta, Jabar, dan Jateng: Ketokohan Bakal Menentukan

28MN - Banyak pihak yang menilai peluang pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang di Pilgub Jakarta relatif kecil. Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting misalnya, menyebut paslon PDIP itu akan sulit meraih kemenangan. Pasalnya, tingkat keterkenalan dari Pramono selaku calon gubernur masih sangat kecil di Jakarta. Ia kemudian menyamakan dengan pasangan yang diusung PDIP di Jawa Barat, di mana partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mencalonkan duet kader mereka yakni Bupati Pangandaran dua periode Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. "Dalam Pilkada Jakarta dan Jawa Barat, figur yang ditampilkan PDIP itu tidak cukup dikenal oleh publik berbeda dengan Anies Baswedan, yang dari sisi keterkenalannya itu sampai 90 persen secara nasional," ujar Ginting, Minggu (1/9/2024). BACA SELENGKAPNYA DI TRIBUNNEWS  https://m.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/09/01/pengamat-bandingkan-peluang-cagub-pdip-di-jakarta-jabar-dan-jateng-ketokohan-bakal-...

Sekjen PDIP Ungkap Pihak yang Gagalkan Anies Maju Pilkada 2024

28MN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan batalnya PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2024 bukan karena penolakan internal. Menurut Hasto, antara PDIP dengan Anies Baswedan sudah ada kesepahaman yang dibangun. "Bukan bukan dari penolakan internal, karena kesepahaman itu sudah dibangun. Bahkan satu setengah jam kami juga menjelaskan pemikiran-pemikiran Bung Karno dan Ibu Megawati Sukarnoputri dari aspek geopolitik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat dini hari (30/8/2024). "Juga perhatian terhadap umat Islam, sampai Bung Karno mendapat gelar pendekar dan pembebas bangsa Islam dalam konferensi Islam Asia Afrika," tambahnya. Baca Selengkapnya di Liputan6  https://www.google.com/amp/s/www.liputan6.com/amp/5688470/sekjen-pdip-ungkap-pihak-yang-gagalkan-anies-maju-pilkada-2024