28 MN Skip to main content

Posts

Showing posts with the label Politik

Jokowi soal Masuk Bursa Caketum PPP: Saya di PSI Saja

Nama Presiden Ketujuh RI Joko Widodo (Jokowi) disebut-sebut dalam bursa Calon Ketua Umum Partai Persatuan Pembangunan (PPP). Menanggapi hal itu, Jokowi mengaku belum melirik partai berlambang Ka'bah tersebut. Terlebih, saat ini banyak nama besar yang masuk dalam kandidat ketua PPP. "Enggak lah. Di PPP saya kira banyak calon-calon ketua umum yang jauh lebih baik, yang punya kapasitas, kapabilitas, punya kompetensi," ujar Jokowi usai Salat Idul Adha, Jumat (6/6). Baca selengkapnya di CNN Indonesia, klik link  https://www.cnnindonesia.com/nasional/20250606115400-32-1237172/jokowi-soal-masuk-bursa-caketum-ppp-saya-di-psi-saja

Pramono Bakal Jadi Gubernur Jakarta, Anies Beri Respons Tak Terduga

Pramono Anung-Rano Karno dinyatakan menang dalam Pemilihan Kepala Daerah (Pilkada) Jakarta 2024. Rekapitulasi Komisi Pemilihan Umum (KPU) menyatakan pasangan tersebut mendapatkan total 2.183.239 suara atau 50,07%. Hasil ini direspons positif oleh berbagai pihak. Salah satunya Anies Baswedan, yang sempat menjadi bakal calon gubernur (bacagup) DKI Jakarta tetapi gagal mengikuti kontestasi politik tersebut akibat minim dukungan partai. "Selamat atas kemenangan rakyat Jakarta. Insya Allah, Jakarta makin menyala!" ujar Anies dalam postingan di akun X pada Kamis (12/12/2024) lalu.

Pilkada Jateng, Bambang Pacul Cemaskan Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin

Ketua DPD PDI-P Jawa Tengah, Bambang Wuryanto, yang akrab disapa Bambang 'Pacul', mengungkapkan kekhawatirannya terhadap dukungan Presiden Prabowo Subianto terhadap pasangan calon (paslon) nomor urut 2, Ahmad Luthfi dan Taj Yasin, dalam Pemilu Kepala Daerah (Pilkada) Jawa Tengah.  "Kalau Pak Prabowo bukan Presiden tentu ya biasa saja, tapi yang mengkhawatirkan beliau ini jabatan di belakangnya Presiden." Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pilkada Jateng, Bambang Pacul Cemaskan Dukungan Prabowo untuk Luthfi-Yasin",  Klik untuk baca: https://regional.kompas.com/read/2024/11/10/214638278/pilkada-jateng-bambang-pacul-cemaskan-dukungan-prabowo-untuk-luthfi-yasin .

Nama Jokowi Tak Ada di Kepengurusan Golkar, Ini Penjelasan Bahlil

Ketua Umum (Ketum) Partai Golkar Bahlil Lahadalia mengumumkan struktur kepengurusan partainya di Kantor Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golkar, Jakarta pada Kamis (7/11/2024) sore.  Dari ratusan nama yang dibacakan, tidak ada nama Presiden ke-7 RI Joko Widodo (Jokowi) ataupun putra sulungnya, yakni Wakil Presiden (Wapres) RI Gibran Rakabuming Raka. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Nama Jokowi Tak Ada di Kepengurusan Golkar, Ini Penjelasan Bahlil", Klik untuk baca: https://nasional.kompas.com/read/2024/11/07/18263881/nama-jokowi-tak-ada-di-kepengurusan-golkar-ini-penjelasan-bahlil .

Pendukung Anies Deklarasi Dukung RK-Suswono pada Pilkada Jakarta 2024

Pendukung Anies Baswedan yang tergabung dalam komunitas Sahabat Jakarta mendeklarasikan dukungan mereka untuk bakal calon gubernur Jakarta Ridwan Kamil (RK) dan wakilnya Suswono. “Kami hari ini bertekad mendukung Pak Ridwan Kamil dan Suswono karena kita ini memang dulunya mendukung Mas Anies di (Pilkada Jakarta tahun) 2017,” ujar Ketua Sahabat Jakarta, Sutrisno Muslimin, usai acara deklarasi di kawasan Menteng, Jakarta Pusat pada Kamis (19/9/2024) Sutrisno berharap, RK dan Suswono dapat menciptakan Jakarta yang lebih maju dan kondusif. Baca selengkapnya di KOMPAS  https://megapolitan.kompas.com/read/2024/09/19/16470391/pendukung-anies-deklarasi-dukung-rk-suswono-pada-pilkada-jakarta-2024

Anies Gagal Maju Pilgub Jakarta, Jusuf Kalla: Ya Sudah Selesai, Mau Apa Lagi? Masih Ada Lain Waktu

Wakil Presiden ke-10 dan 12 RI, Jusuf Kalla, memberikan wejangan kepada Anies Baswedan yang tidak dapat tiket untuk mencalonkan diri sebagai gubernur Jakarta pada Pilkada 2024. JK menegaskan bahwa hal tersebut merupakan sebuah realita. "Ya kan sudah kenyataan ya. Kita tidak berpikir lagi berandai-andai," kata JK usai menjamu Pramono Anung dan Rano Karno di kediamannya, Jalan Brawijaya, Jakarta Selatan, Senin (9/9/2024). JK menegaskan kenyataan tersebut tidak bisa diubah. Dia hanya menekankan bahwa masih ada kesempatan lain waktu. "Ya sudah selesai mau apalagi. Masih ada lain kali lah," kata JK. Baca selengkapnya di Tribunnews  https://m.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/09/10/anies-gagal-maju-pilgub-jakarta-jusuf-kalla-ya-sudah-selesai-mau-apa-lagi-masih-ada-lain-waktu

Ganjar Beberkan Intimidasi dan Kejanggalan Selama Tahapan Pemilu di Jateng

28MN - Kader PDI-P yang juga mantan Gubernur Jawa Tengah dua periode, Ganjar Pranowo membeberkan beberapa intimidasi dan kejanggalan yang terjadi selama tahapan pemilu di Jateng.  Dia mengatakan hal itu sudah terjadi sejak dia berkontestasi sebagai calon presiden pada Pemilu Presiden kemarin. Sempat beredar kabar adanya ASN yang diminta mendukung Ganjar hingga ada pungli untuk pemenangannya.  "Saya juga mengikuti kalau di Jateng di Boyolali. Saya tanya ASN yang diperiksa sudah lebih dari 200. Ini tidak langsung, iya. Maka itu sudah cukup mengintimidasi," kata Ganjar usai menghadiri rapat konsolidasi di kantor DPD PDI-P Jateng, Rabu (4/9/2024) malam. Baca selengkapnya di Kompas  https://regional.kompas.com/read/2024/09/05/132535078/ganjar-beberkan-intimidasi-dan-kejanggalan-selama-tahapan-pemilu-di-jateng

Terbaru 3 Hasil Survei Elektabilitas Pilkada Jateng 2024, Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi Siapa Kuat

28MN - Bacagub Andika Perkasa vs Ahmad Luthfi siapa kuat berdasarkan hasil survei beberapa lembaga. Baru-baru ini pengamat politik UNDIP, Nur Hidayat Sardini, memprediksi persaingan Pilgub Jawa Tengah antara dua jenderal, Komjen Ahmad Luthfi dan mantan Panglima TNI Jenderal Purnawirawan Andika Perkasa akan berlangsung ketat. Dalam kalkulasi Nur Hidayat Sardini, Ahmad Luthfi sudah lebih maju dalam segi popularitas, akseptabilitas, dan elektabilitas, sehingga Andika harus mengejar capaian Luthfi. Sementara itu, Peneliti SMRC, Saidiman Ahmad membahas adanya potensi besar Andika bisa menyusul elektabilitas Luthfi di Pilkada Jateng.  Perang dua bintang calon Gubernur Jawa Tengah tersebut, berpotensi memantik suhu hangat dalam suasana politik di Jawa Tengah.  Menurutnya, situasi politik yang hangat tersebut akan terus bergulir sampai tiba di waktu pemilihan. Baca selengkapnya di Tribun Kaltim  https://kaltim.tribunnews.com/2024/09/02/terbaru-3-hasil-survei-elek...

Pengamat Bandingkan Peluang Cagub PDIP di Jakarta, Jabar, dan Jateng: Ketokohan Bakal Menentukan

28MN - Banyak pihak yang menilai peluang pasangan Pramono Anung-Rano Karno menang di Pilgub Jakarta relatif kecil. Pengamat Politik dari Universitas Nasional (Unas) Selamat Ginting misalnya, menyebut paslon PDIP itu akan sulit meraih kemenangan. Pasalnya, tingkat keterkenalan dari Pramono selaku calon gubernur masih sangat kecil di Jakarta. Ia kemudian menyamakan dengan pasangan yang diusung PDIP di Jawa Barat, di mana partai besutan Megawati Soekarnoputri itu mencalonkan duet kader mereka yakni Bupati Pangandaran dua periode Jeje Wiradinata dan Ronal Surapradja. "Dalam Pilkada Jakarta dan Jawa Barat, figur yang ditampilkan PDIP itu tidak cukup dikenal oleh publik berbeda dengan Anies Baswedan, yang dari sisi keterkenalannya itu sampai 90 persen secara nasional," ujar Ginting, Minggu (1/9/2024). BACA SELENGKAPNYA DI TRIBUNNEWS  https://m.tribunnews.com/mata-lokal-memilih/2024/09/01/pengamat-bandingkan-peluang-cagub-pdip-di-jakarta-jabar-dan-jateng-ketokohan-bakal-...

Sekjen PDIP Ungkap Pihak yang Gagalkan Anies Maju Pilkada 2024

28MN - Sekretaris Jenderal (Sekjen) PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto mengatakan batalnya PDIP mengusung Anies Baswedan di Pilkada 2024 bukan karena penolakan internal. Menurut Hasto, antara PDIP dengan Anies Baswedan sudah ada kesepahaman yang dibangun. "Bukan bukan dari penolakan internal, karena kesepahaman itu sudah dibangun. Bahkan satu setengah jam kami juga menjelaskan pemikiran-pemikiran Bung Karno dan Ibu Megawati Sukarnoputri dari aspek geopolitik," kata Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto di DPP PDIP, Jakarta Pusat, Jumat dini hari (30/8/2024). "Juga perhatian terhadap umat Islam, sampai Bung Karno mendapat gelar pendekar dan pembebas bangsa Islam dalam konferensi Islam Asia Afrika," tambahnya. Baca Selengkapnya di Liputan6  https://www.google.com/amp/s/www.liputan6.com/amp/5688470/sekjen-pdip-ungkap-pihak-yang-gagalkan-anies-maju-pilkada-2024

Harapan Anies Kandas, Parpol Tak Bisa Ubah Dukungan usai Daftarkan Paslon

Pupus sudah harapan Anies Baswedan untuk kembali memimpin Jakarta. Ia tak bisa berharap ada partai politik yang balik badan di menit akhir usai mendaftarkan bakal pasangan calon gubernur-wakil gubernur jagoannya ke KPU pada hari ini, Rabu (28/8/2024).  Di sisi lain, tak ada lagi partai politik tersisa yang memenuhi ambang batas atau treshold untuk mengusung Anies.  Koordinator Divisi Teknis Penyelenggaraan Pemilu KPU RI, Idham Holik, menegaskan parpol yang sudah mendaftarkan paslon di Pilkada Jakarta tak bisa mengubah dukungannya. BACA SELENGKAPNYA DI KOMPAS   https://nasional.kompas.com/read/2024/08/28/18262381/harapan-anies-kandas-parpol-tak-bisa-ubah-dukungan-usai-daftarkan-paslon

Partai Buruh buka peluang gagas koalisi baru usung Anies di Jakarta

28MN - Partai Buruh membuka peluang untuk membentuk koalisi baru demi mengusung Anies Baswedan sebagai bakal calon gubernur di Pilkada Jakarta 2024. Ketua Tim Pilkada Partai Buruh Said Salahuddin mengatakan bahwa Anies masih memiliki peluang untuk maju dalam Pilkada Jakarta. Hal ini mengingat Kamis (29/8) besok merupakan hari terakhir pendaftaran pasangan calon kepala daerah. "Masih ada besok, hari terakhir pendaftaran sampai dengan pukul 23.59 WIB," kata Said saat dihubungi ANTARA dari Jakarta, Rabu. Baca Selengkapnya di Antara  https://m.antaranews.com/berita/4293155/partai-buruh-buka-peluang-gagas-koalisi-baru-usung-anies-di-jakarta

Politisi PDI-P: Terungkap, Ahok dan Anies Ini Korban Dari Kepentingan Orang Lain

Ketua DPP PDI-P Bidang Kehormatan Komaruddin Watubun sebut Basuki Tjahaja Purnama (Ahok) dan Anies Baswedan adalah korban dari kepentingan orang lain. Hal tersebut terungkap berdasarkan perbincangan yang dilakukan antara Ahok dan Anies kemarin. Demikian Komarudian Watubun saat dikonfirmasi perihal mengapa PDI Perjuangan tidak mengumumkan Anies Baswedan sebagai calon gubernur untuk Pilkada Jakarta kemarin. “Kemarin tidak ada agenda umumin Anies,” ujar Komaruddin, dikutip dari laporan jurnalis KompasTV, Selasa (27/8/2024). BACA SELENGKAPNYA DI KOMPAS   https://www.kompas.tv/nasional/533848/politisi-pdi-p-terungkap-ahok-dan-anies-ini-korban-dari-kepentingan-orang-lain

Airin Menangis Didukung PDIP di Pilgub Banten

28MN - Kabar terkait sosok Airin Rachmi Diany, terisak saat menyampaikan pidato setelah resmi mendapatkan dukungan dari PDIP untuk maju dalam Pemilihan Gubernur (Pilgub) Banten 2024. Airin hampir hanya mendapat dukungan PDIP setelah Golkar dikabarkan akan menarik diri. Dalam pidatonya, Airin mengucapkan terima kasih kepada PDIP, dan menyebut peluangnya untuk maju tanpa dukungan Golkar sebagai sebuah keajaiban.  "Benar, Pak Ahmad Basarah, Allah tidak tidur. Dalam setiap kunjungan saya ke masyarakat, saya selalu menyampaikan, di usia saya yang ke-47 tahun, dengan ujian yang sering Allah berikan, saya merasakan banyak keajaiban, pertolongan, dan kemudahan yang Allah tunjukkan," kata Airin dengan suara bergetar di ICE BSD, Minggu (25/8), dilansir duniaoberita dari CNN Indonesia.  Dia juga menanggapi kekhawatiran banyak pihak yang meragukan kemampuannya maju di Pilgub Banten, meski selama dua tahun terakhir dirinya aktif terjun ke masyarakat. "Banyak yang khawatir...

Airin tak dapat dukungan Golkar pada Pilgub Banten

28MN - Dewan Pimpinan Pusat (DPP) Partai Golongan Karya (Golkar) disebutkan tidak mengusung Airin Rachmi Diany sebagai calon gubernur pada Pilkada Banten 2024. Penarikan dukungan untuk Airin oleh Partai Golkar  disampaikan Ketua DPD Golkar Banten Ratu Tatu Chasanah saat menghadiri deklarasi Pilkada serentak calon gubernur, bupati dan wali Kota se-Provinsi Banten yang digelar DPP PDIP di ICE BSD, Kabupaten Tangerang, Minggu. "Airin maju sebagai calon gubernur Banten hari ini tak didukung Golkar. Saya hadir sebagai dukungan keluarga," ucap Tatu. Ia mengatakan majunya Airin Rachmi Diany sebagai bakal calon gubernur Banten tidak mendapat rekomendasi dari Partai Golkar atas keputusan Ketua Umum Golkar Bahlil. Menurut dia, alasan Golkar tidak mengusung Airin karena memiliki rencana lain dalam calon yang diusung pada Pilgub Banten. "Tapi Pak Bahlil sudah mengetahui dan mempersilakan. Jadi Airin atas nama pribadi. Pak Bahlil memahami itu," ujarnya. BACA SELENGKA...

Gerindra Cs Batal Usung Kaesang di Pilgub Jateng hingga Respons Jokowi

28MN - Koalisi Indonesia Maju (KIM) memastikan tidak akan mengusung putra bungsu Presiden Joko Widodo, Kaesang Pangarep, di Pilkada Jawa Tengah 2024. Keputusan ini disampaikan langsung Ketua Harian Gerindra Sufmi Dasco Ahmad. Alih-alih mencalonkan Kaesang, menurutnya, koalisi tersebut telah sepakat mengusung pasangan Ahmad Luthfi dan Taj Yasin Maimoen sebagai pasangan calon gubernur dan wakil gubernur Jawa Tengah. "Sudah dari mungkin seminggu lebih yang lalu itu kemudian kita putuskan Pak Luthfi dengan Gus Yasin," kata Dasco di Kompleks Parlemen Jakarta, Jumat (23/8/2024), dikutip dari  CNN Indonesia.  BACA SELENGKAPNYA DI CNBC INDONESIA :  https://www.cnbcindonesia.com/news/20240824055418-4-566024/gerindra-cs-batal-usung-kaesang-di-pilgub-jateng-hingga-respons-jokowi

Kaesang Urus 3 Surat ke Pengadilan untuk Maju pada Pilkada Jateng

28MN - Ketua Umum Partai Solidaritas Indonesia (PSI) Kaesang Pangarep telah mengurus tiga surat sebagai syarat dalam pencalonannya sebagai bakal calon wakil gubernur (cawagub) Provinsi Jawa Tengah (Jateng) pada Pilkada 2024.  Putra bungsu Presiden RI Joko Widodo ini mengurus surat-surat tersebut di Pengadilan Negeri (PN) Jakarta Selatan pada Selasa (20/8/2024).  "Surat diurus sebagai persyaratan pencalonan sebagai wakil gubernur Jateng," kata Pejabat Humas PN Jakarta Selatan, Djuyamto, kepada Kompas.com, Jumat (23/8/2023). BACA SELENGKAPNYA DI KOMPAS :  https://nasional.kompas.com/read/2024/08/23/09101681/kaesang-urus-3-surat-ke-pengadilan-untuk-maju-pada-pilkada-jateng

Soal Raja Jawa, Ketum Golkar Bahlil: Jangan Coba Main-main, Celaka Kita

28MN - Ketua Umum Partai Golkar Bahlil Lahadalia menyinggung "Raja Jawa" di dalam pidato perdananya usai resmi terpilih sebagai Ketum Golkar yang baru pengganti Airlangga Hartarto.  Bahlil meminta para kader tidak bermain-main dengan "Raja Jawa" jika tidak ingin celaka. Hal tersebut Bahlil sampaikan dalam Munas ke-11 Golkar di JCC, Senayan, Jakarta, Rabu (21/8/2024).  "Jadi kita harus lebih paten lagi, soalnya Raja Jawa ini kalau kita main-main, celaka kita. Saya mau kasih tahu saja, jangan coba-coba main-main barang ini. Waduh ini ngeri-ngeri sedap barang ini, saya kasih tahu," ujar Bahlil. BACA SELENGKAPNYA DI KOMPAS :  https://nasional.kompas.com/read/2024/08/21/13250401/singgung-raja-jawa-bahlil-jangan-coba-main-main-celaka-kita

Jawaban Tegas Hasto soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta

28MN - Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan Hasto Kristiyanto meminta masyarakat bersabar terkait peluang partainya mengusung Anies Baswedan sebagai calon gubernur di Pilkada DKI Jakarta 2024. "Tunggu tanggal mainnya," kata Hasto di Gedung KPK, Jakarta Selatan, Selasa (20/8). Kendati demikian, ia mengakui bahwa PDIP menjalin komunikasi secara intens dengan Anies. PDIP mengutus Ketua DPP Ahmad Basarah untuk berkomunikasi dengan mantan gubernur DKI Jakarta itu. BACA SELENGKAPNYA : Hasto soal PDIP Usung Anies di Pilgub Jakarta: Tunggu Tanggal Mainnya

Jawaban Singkat Megawati Saat Tahu Jokowi Reshuffle Menteri PDIP

28MN - Eks Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (MenkumHAM RI), Yasonna Laoly mengungkapkan bahwa ia telah berkomunikasi dengan Ketua Umum PDIP, Megawati Soekarnoputri terkait pencopotannya dari Kabinet Indonesia Maju (KIM) menjelang akhir masa jabatan, Senin (19/8/24). Yasonna mengatakan bahwa sebelum resmi digantikan oleh Supratman Andi Agtas, Yasonna telah berkomunikasi dengan Megawati sebagai sosok yang merekomendasikan dirinya kepada Presiden Joko Widodo (Jokowi) untuk menjadi jajaran menteri sejak 2014 atau periode pertama kepemimpinan Jokowi. Kader PDIP itu tak menyebutkan secara detail percakapannya dengan Megawati. Namun, ia menegaskan bahwa Megawati telah menerima keputusan dari Jokowi untuk menarik Yasonna dari kursi MenkumHAM RI. "Beberapa waktu lalu saya menyampaikan [kepada Ibu Megawati], 'Bu, beredar ini dan ini,'. Dijawab "Yaudah..". Lazim, lah, sesuatu yang lazim," ungkap Yasonna usai Upacara dan Syukuran Hari Pengayoman ke-79 di ...