Polisi mengungkap motif di balik pembunuhan artis Sandy Permana 'Mak Lampir' oleh tetangganya sendiri, Nanang Irawan alias Gimbal, di pinggir jalan Cibarusah, Kabupaten Bekasi.  Nanang 'Gimbal' mengaku sakit hati. Dirkrimum Polda Metro Jaya Kombes Wira Satya Triputra mengatakan pembunuhan yang terjadi pada Minggu (12/1) pagi itu berawal saat keduanya menghadiri rapat RT. Nanang mengaku saat itu Sandy menatapnya dengan sinis. "Motif pelaku atau Tersangka melakukan perbuatan tersebut, disebabkan karena Tersangka sakit hati karena merasa direndahkan oleh korban dengan cara melihat ke arah tersangka secara sinis dan korban melakukan atau meludah ke arah pelaku," kata Wira dalam jumpa pers di Polda Metro Jaya, Kamis (16/1/2025). Baca selengkapnya di detiknews, klik link  https://news.detik.com/berita/d-7734847/dalih-nanang-gimbal-sakit-hati-hingga-bunuh-artis-sandy-permana

Seorang wanita berinisial ER (40) menjadi korban pengeroyokan dan pelecehan seksual di kawasan Pluit, Penjaringan, Jakarta Utara, pada Minggu (5/1/2025) sekitar pukul 01.00 WIB.  Insiden tersebut menjadi perhatian publik setelah video pengeroyokan yang direkam warga sekitar viral di media sosial. Dalam video yang beredar, terlihat sejumlah pelaku memukul dan menendang korban hingga terjatuh.  Setelah itu, pelaku membuka paksa celana korban di depan umum dan melontarkan kata-kata kasar kepada wanita tersebut. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "Pengeroyokan Wanita 40 Tahun di Pluit: 5 Pelaku Ditangkap, Satu di Antaranya Remaja",  Klik untuk baca selengkapnya di link  https://megapolitan.kompas.com/read/2025/01/07/10582241/pengeroyokan-wanita-40-tahun-di-pluit-5-pelaku-ditangkap-satu-di .

Foto : Ilustrasi/depositphotos Remaja putra berinisial MAS (14) membunuh ayah dan neneknya sendiri di Cilandak, Jakarta Selatan. Ibunya ditemukan terluka dan berlumuran darah. Peristiwa berdarah ini terjadi di rumah yang ditempati oleh para korban dan pelaku, di kawasan Lebak Bulus, Cilandak, Jakarta Selatan, pada pukul 01.00 WIB dini hari tadi. Kejadian ini diketahui sekuriti perumahan setempat. "Sekuriti bernama Agus Purnomo mendengar informasi telah terjadi pembacokan di depan salah satu rumah, kemudian dia mendatangi ke lokasi dan bertemu dengan Saudara F yang merupakan warga setempat," kata Kabid Humas Polda Metro Jaya Kombes Ade Ary Syam Indradi kepada detikcom, Sabtu (30/11/2024). Baca selengkapnya di detiknews https://news.detik.com/berita/d-7664130/detik-detik-ngeri-anak-bunuh-ayah-dan-nenek-di-jaksel-ibu-berlumuran-darah