28 MN Skip to main content

Posts

Showing posts with the label 28Nasional

PT Sritex Akan Ganti Nama Usai Dapat Investor Baru, Korban PHK Tetap Dipekerjakan?

Kurator kepailitan Nurma Sadikin mengungkapkan, PT Sri Rejeki Isman (Sritex) bisa berganti nama jika sudah mendapatkan investor yang baru.  Sebab, menurut Nurma, sudah ada investor yang tertarik untuk menyewa alat-alat berat milik PT Sritex. "Enggak (bukan Sritex), sudah dengan investor yang baru tadi saya sampaikan, kita enggak tahu nih PT apa nanti yang akan kita putuskan dalam tahap negosiasi," kata Nurma di Istana Kepresidenan, Jakarta, Senin (3/3/2025).  Nurma mengatakan, alat-alat berat pabrik tekstil itu disewakan untuk meningkatkan harta pailit serta menjaga nilai aset perusahaan yang berada di Sukoharjo, Jawa Tengah. Artikel ini telah tayang di Kompas.com dengan judul "PT Sritex Akan Ganti Nama Usai Dapat Investor Baru, Korban PHK Tetap Dipekerjakan?",  Klik untuk baca selengkapnya: https://nasional.kompas.com/read/2025/03/03/15125041/pt-sritex-akan-ganti-nama-usai-dapat-investor-baru-korban-phk-tetap .

Hasto Sebut Kebijakan Presiden Harus Dipertanggungjawabkan, Bukan Minta Maaf

28MINUTENEWS -  Sekretaris Jenderal PDI Perjuangan, Hasto Kristiyanto, menyatakan bahwa kebijakan presiden harus dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat, bukan sekadar meminta maaf. Pernyataan ini muncul setelah Presiden Joko Widodo meminta maaf di akhir masa jabatannya. "Kebijakan-kebijakan presiden harus dipertanggungjawabkan di hadapan rakyat, bukan hanya meminta maaf. Kami yang selama ini menolak impor beras sekarang terbukti bahwa data yang disampaikan sebelumnya manipulatif," kata Hasto di Lenteng Agung, Jakarta, Sabtu (3/8/2024). Menurut Hasto, tanggung jawab atas kebijakan harus diutamakan daripada permintaan maaf. Sebelumnya, Presiden Jokowi menyampaikan permohonan maafnya pada acara Zikir dan Doa Kebangsaan di halaman Istana Merdeka, Jakarta Pusat, Kamis (1/8/2024). "Dengan segenap kesungguhan dan kerendahan hati, izinkanlah saya dan Kiai Haji Ma'ruf Amin memohon maaf yang sedalam-dalamnya atas segala salah dan khilaf selama ini," ujar Joko...