Ketua Dewan Ekonomi Nasional (DEN) Luhut Binsar Pandjaitan menegaskan nasib ekonomi Indonesia ke depan bakal sangat bergantung dengan mazhab Menteri Keuangan (Menkeu) Purbaya Yudhi Sadewa.
Luhut mengatakan wajar jika tahun pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto masih banyak kekurangan. Hal tersebut, sambung Luhut, juga terjadi pada era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ia percaya diri pertumbuhan ekonomi tahun ini tetap bisa dijaga di level 5,2 persen year on year (yoy).
Luhut mengatakan wajar jika tahun pertama kepemimpinan Presiden Prabowo Subianto masih banyak kekurangan. Hal tersebut, sambung Luhut, juga terjadi pada era Presiden ke-7 Joko Widodo (Jokowi).
Namun, ia percaya diri pertumbuhan ekonomi tahun ini tetap bisa dijaga di level 5,2 persen year on year (yoy).
"Saya pikir Menteri Keuangan (Purbaya) sudah mengatakan dengan 5,2 (persen), mudah-mudahan 5,1 persen-5,2 persen (pertumbuhan ekonomi) bisa didapat. Ini tergantung sekarang dengan mazhab Menteri Keuangan (Purbaya)," ucapnya dalam 1 Tahun Pemerintahan Prabowo-Gibran: Optimism on 8% Economic Growth di Hotel JS Luwansa, Jakarta Selatan, Kamis (16/10).
Baca artikel CNN Indonesia "Luhut soal Nasib Ekonomi RI: Tergantung Mazhab Menkeu Purbaya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20251017012251-532-1285459/luhut-soal-nasib-ekonomi-ri-tergantung-mazhab-menkeu-purbaya.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/
Baca artikel CNN Indonesia "Luhut soal Nasib Ekonomi RI: Tergantung Mazhab Menkeu Purbaya" selengkapnya di sini: https://www.cnnindonesia.com/ekonomi/20251017012251-532-1285459/luhut-soal-nasib-ekonomi-ri-tergantung-mazhab-menkeu-purbaya.
Download Apps CNN Indonesia sekarang https://app.cnnindonesia.com/