Pangeran Arab Saudi, yang juga mantan mata-mata, Pangeran Al-Faisal mengecam Presiden AS Donald Trump atas rencananya yang baru-baru ini dipublikasikan untuk mengambil alih Jalur Gaza. Ia menyebutnya sebagai bentuk pembersihan etnis.
"Apa yang keluar dari Tuan Trump tidak dapat dicerna," tegasnya saat berbicara dengan CNN International, dikutip Kamis (6/2/2025).
"Saya dengan hormat menolak untuk menambahkan lebih banyak komentar yang tidak sopan terhadap itu, tetapi adalah fantasi untuk berpikir bahwa pembersihan etnis di abad ke-21 dapat dimaafkan oleh komunitas dunia yang tetap tinggal diam dan tidak menanggapinya," tegasnya.
Baca selengkapnya di CNBC Indonesia https://www.cnbcindonesia.com/news/20250206105059-4-608429/pangeran-arab-buka-suara-trump-sebut-as-akan-ambil-gaza-sebut-ini