16.000 Pegawai Bea Cukai Terancam Dirumahkan, Menteri PANRB Buka Opsi Mutasi Skip to main content

16.000 Pegawai Bea Cukai Terancam Dirumahkan, Menteri PANRB Buka Opsi Mutasi

Menteri Keuangan Purbaya Yudhi Sadewa mengancam membekukan Direktorat Jenderal Bea dan Cukai (DJBC) apabila kinerja lembaga tersebut tidak segera diperbaiki. Imbasnya, sebanyak 16.000 pegawai terancam dirumahkan.

Terkait hal tersebut, Menteri Pendayagunaan Aparatur Negara dan Reformasi Birokrasi (PANRB) Rini Widyantini membuka peluang menata 16.000 pegawai Bea Cukai jika dirumahkan, termasuk opsi mutasi dan rotasi. Menurutnya, perpindahan pegawai merupakan hal yang lumrah terjadi di instansi pemerintah.

"Kalau masalah mutasi, rotasi itu suatu yang biasa ya, tetapi kan tentunya urusan pemerintahan itu tetap harus dijalankan," ujar Rini di Kementerian Koordinator Bidang Perekonomian, Jakarta Pusat, Kamis (11/12/2025).

Tak Bisa Diputuskan Langsung

Rini belum membahas langsung dengan Purbaya terkait nasib pegawai Bea dan Cukai. Kendati begitu, ia menekankan, keputusan perpindahan pegawai tidak bisa diputuskan langsung tanpa melihat sistem serta kinerja instansi.

"Saya belum diskusi dengan Pak Menteri Purbaya, karena masalah pegawai itu kan tadi ikutannya dengan masalah organisasi. Nanti tentunya saya harus lihat apakah lembaganya atau sistemnya yang memang harus diperbaiki, baru kita bicara orangnya," jelas Rini.

Ia telah meminta waktu untuk bertemu dengan Purbaya, namun pertemuan tersebut belum terwujud karena jadwal.

"Jadi, saya memang belum ada diskusi dengan beliau. Saya memang sudah berencana untuk meminta waktu, namun beliau masih ada beberapa agenda yang belum disampaikan," imbuh Rini.

Baca artikel detikfinance, "16.000 Pegawai Bea Cukai Terancam Dirumahkan, Menteri PANRB Buka Opsi Mutasi" selengkapnya https://finance.detik.com/berita-ekonomi-bisnis/d-8254529/16-000-pegawai-bea-cukai-terancam-dirumahkan-menteri-panrb-buka-opsi-mutasi.