Pengunjung pusat perbelanjaan kian bertumbuh seiring pembaruan konsep dari beberapa mal. Ketua Umum Asosiasi Pengelola Pusat Belanja Indonesia (APPBI) Alphonzus Widjaja mengungkapkan bahwa kondisi itu disebabkan oleh beberapa momen penting.
"Januari-Mei 2025 kunjungan naik 10-15% karena ada beberapa momen penting khususnya ada tahun baru, kemudian Imlek Chinese New Year dan bulan Ramadhan di Maret dan IdulFitri di April," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/7/2025).
Baca artikel CNBC Indonesia "Mal RI Diserbu 'Rojali', Tak Lagi Sepi Bak Kuburan"
"Januari-Mei 2025 kunjungan naik 10-15% karena ada beberapa momen penting khususnya ada tahun baru, kemudian Imlek Chinese New Year dan bulan Ramadhan di Maret dan IdulFitri di April," katanya kepada CNBC Indonesia, Selasa (15/7/2025).
Meski demikian, kunjungan sempat turun, penyebabnya karena beberapa momen penting tersebut sudah lewat. Namun tren itu memang sudah terjadi setiap tahunnya.
"Dan tren Indonesia setelah idulFitri bakal ada low season, kami antisipasi dengan pemerintah khususnya Kemenko Perekonomian dengan banyak menyelenggarakan program belanja, karena sudah diantisipasi sehingga program tersebut bisa sedikit menopang low season," ujar Alphonzus.
Sayangnya pertumbuhan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan juga tergolong kecil dibandingkan target yang ada.
Sayangnya pertumbuhan kunjungan masyarakat ke pusat perbelanjaan juga tergolong kecil dibandingkan target yang ada.
Baca artikel CNBC Indonesia "Mal RI Diserbu 'Rojali', Tak Lagi Sepi Bak Kuburan"
selengkapnya di sini: https://www.cnbcindonesia.com/news/20250715155658-4-649307/mal-ri-diserbu-rojali-tak-lagi-sepi-bak-kuburan