Presiden AS Donald Trump tidak niat menandatangani pernyataan bersama menyerukan deeskalasi Israel dan Iran yang dirancang para pemimpin G7 di Kanada, menurut sumber pada Senin (16/6).
Para pejabat yang mempersiapkan dokumen tersebut, seperti diberitakan CNN, berharap bahwa Trump akhirnya dapat diyakinkan untuk mencantumkan namanya.
Draf pernyataan tersebut, yang dipelopori para pejabat Eropa di pertemuan puncak tersebut, mengatakan Israel memiliki hak untuk membela diri dan Iran tidak dapat memperoleh senjata nuklir.
Keputusan Trump tidak menandatangani pernyataan tersebut langsung menimbulkan perpecahan dengan rekan-rekannya saat pertemuan puncak tersebut berlangsung di Kanada.
Baca selengkapnya di CNN Indonesia, link https://www.cnnindonesia.com/internasional/20250617034132-134-1240393/trump-ogah-ikut-teken-pernyataan-soal-iran-vs-israel-di-ktt-g7